Kamis, 25 November 2010

Perpustakaan Kota Malang


Salah satu tempat yang saya banggakan dari kota Malang adalah Perpustakaan. Kota Malang mempunyai perpustakaan umum yang keren dibanding daerah-daerah lain di Jawa timur, bahkan ditanah leluhur saya tak ada perpustakaan daerah. Koleksi bukunya cukup lengkap, mulai dari komik, teks book, novel terjemahan, sastra, majalah, buku-buku berbahasa asing dan berbahasa daerah juga tersedia. Tempatnya bersih, nyaman, pelayanannya juga ramah.

Bangunan perpustakaan memiliki tiga lantai, lantai pertama ada lobby, tempat penyimpanan barang pengunjung (loker), tempat baca Koran, berbagai etalase, tempat fotocopy, tempat pertunjukan dan ruang pameran. Di ruang ujung sebelah kanan ada ruangan khusus bacaan anak-anak, didalamnya berisi buku cerita bergambar, komik anak-anak dan segala macam edukasi untuk anak-anak (menurutku ruangan ini lebih tepatnya diperuntukkan bagi anak berusia dibawah 10 tahun, meski tak jarang saya juga jadi pengunjung ruang baca ini).
Ruang baca dan koleksi umum ada di lantai dua, tempat ini menjadi tempat tujuan sebagian besar pengunjung, tempat berbagai buku dari berbagai genre disusun rapi dalam rak-rak panjang. Masing-masing rak diberi nomor dan lebel sesuai jenis buku, jika anda kesulitan mencari buku yang anda inginkan, carilah terlebih dahulu dalam catalog yang dapat diakses melalui digilib yang tersedia disana. Anda juga bisa mengakses internet secara gratis (meski harus mengantri), atau anda bisa membaca laptop sendiri.
Lantai teratas bagununan ini difungsikan sebagai studio salah satu stasiun televisi swasta di Malang, Mahameru TV, entah bagaimana detail ruangannya, saya belum pernah kesana.

Siapapun anda boleh berkunjung. Bagi yang memiliki kartu anggota (KTA) tinggal menunjukkan KTA pada mesin penanda dan anda akan diijinkan masuk, namun bagi non anggota cukup mengisi buku tamu, hanya perlu mengisi nama dan status anda (mahasiswa, SD, SMP, SMA, Umum) pada kolom, yang tersedia, karna hanya formalitas tak perlu jujur untuk mengisinya . (saya sering mengisi data saya dengan nama samaran atau mencentang kolom SD sebagai status :p)

Untuk menjadi anggota perpustakaan tidak sulit, bagi anda penduduk asli Kota Malang (ber-KTP Kota Malang) cukup mendaftar di bagian pendaftaran anggota dan hanya membayar biaya administrasi Rp.5000,-, namun bagi anda penduduk luar Malang anda harus menunjukkan KTP, Kartu Keluarga, dan uang Rp.100.000,- sebagai jaminan, uang tersebut akan dikembalikan jika anda berhenti menjadi anggota. Kelebihan menjadi angota adalah bisa meminjam buku untuk dibawa pulang, sedangkan bagi yang non-anggota hanya bisa membaca buku ditempat.

Tempat ini buka setiap hari, dari senin hingga minggu, kecuali tanggal merah (hari libur Nasional) tutup. Untuk hari senin hingga jumat dibuka mulai jam 8 pagi hingga 8 malam, untuk hari sambtu buka mulai jam 8 pagi hingga jam 4 sore, jika hari minggu buka pukul 8 pagi hingga setengan empat sore. Saran saya jika tujuan anda untuk membaca (buku-buku yang serius) atau bagi anda yang suka keheningan jangan datang saat weekend karena pengunjung lebih ramai dari hari-hari biasanya. Apalagi jika hari minggu akan banyak orang tua beserta anak-anaknya yang sering bikin rebut dan anda akan susah mencari tempat duduk yang nyaman. Atau jika hari-hari biasa (week day) datanglah setelah pukul 02 siang, akan sedikit agak longgar, jangan datang pada pukul 10-12 akan sangat ramai oleh siswa-siswa sekolah yang menghabiskan waktu istirahatnya di perpus, lebih amannya datanglah setelah jam 5 atau 6 sore pasti hening dan bisa pilih tempat duduk sesuai mood, pengen selonjor, duduk dikursi empuk, dikursi besi juga bisa. Tapi bagi anda yang hanya membaca buku-buku ringan datanglah kapan saja anda mau selama perpustakaannya masih buka.

Jika anda tak bisa berlama-lama, bagi anda yang punya KTA anda dapat meminjam buku dan membawanya pulang dengan batas waktu satu minggu harus dikembalikan, dan dapat diperpanjang kembali, jika terlambat mengembalikan anda akan dikenakan denda sebesar Rp.1000,- untuk setiap hari keterlambatan. Tapi bagi anda non anggota, anda bisa menggunakan jasa fotocopy yang ada dilantai satu dengan menyerahkan SIM atau STNK kepada petugas jaga sebagai jaminan, bagaimana jika anda tidak punya SIM atau STNK? Solusinya adalah meminjam SIM atau STNK pengunung lain yang anda kenal atau minta bantuan petugas untuk dapat mengcopynya untuk anda (berdasarkan penalaman pribadi: anda harus pasang muka se-melas mungkin untuk meminta bantuan petugas jaga agar meloloskan anda dari kewajiban menyerahkan SIM atau STNK sebagai jaminan (^,^)V.

Saya termasuk pengunjung setia, meski saya tak punya KTA. Beberapa hari dalam sebulan saya sempatkan waktu untuk mengunjunginya, tak melulu untuk membaca, kadang juga untuk melihat pemutaran film, pertunjukan drama untuk anak-anak, diskusi, dan pameran seni. Yang kurang saya sukai adalah koneksi wifi-nya yang masih lemot.
Jika ada kesempatan pulang lebih awal, sepulang kerja saya menyempatkan diri untuk mengunjungi perpustakaan. Tak perlu ada tujuan jelas tentang apa yang ingin dibaca, mungkin hanya sekedar ingin membaca sekalipun selembar dua lembar. saya senang mendapati diri saya terbenam diantara rak-rak buku di perpustakaan meski yang saya baca hanya majalah Old Fashion. Di jaman serba canggih seperti sekarang ini mungkin orang tak perlu repot-repot ke perpus untuk tahu tentang suatu hal, karena teknologi informasi sedemikian cepatnya hingga kita hanya butuh satu sentuhan jari “klik” untuk tahu tentang suatu hal itu. Mungkin orang jaman sekarang akan memilih mengkoleksi e-book dari pada buku karena tak perlu sedia lemari atau rak untuk menyimpannya, tapi secanggih apapun e-book itu tak bisa mengalahkan sensasi rasa saat perlahan-lahan membuka lembar-lembar kertas (^,^).

Bacaan yang saya pilih juga sesuai mood, jika lagi suntuk, saya akan mengunjungi rak dengan tanda nomor 800 untuk membaca komik slam dunk dan berhaha hihi dengan Hanamichi Sakuragi, jika ingin cari inspirasi saya akan lari ke rak nomor 900 membaca buku sastra dan budaya kontemporer, atau jika hanya iseng, cukup baca majalah, fashion, dongeng, dan teenlit. Adapun teks book yang berhubungan dengan studi formal saya adalah urutan terakhir yang akan saya kunjugi, itupun hanya jika ada tugas mendadak yang harus disesaikan. Hehehe….

Apapun tujuannya, mengunjungi perpustakaan adalah hal yang menyenangkan, saya suka melihat orang sedang serius membaca, mengambil beberapa buku dan menumpuknya dimeja, membukanya satu-satu lalu mencatat diatas kertas atau menyalinnya dalam laptop. Saya selalu terharu melihat ibu-ibu yang sedang mengajari anaknya membaca atau membacakan dongeng untuk anaknya di ruang baca anak-anak lantai satu, bahkan saya geli melihat sepasang muda-mudi yang memilih berkencan di perpustaan, biasanya mereka bersembunyi dibalik majalah yang sama sekali tak dapat menutupi dua kepala yang sedang berhaha hihi….

Jika suatu hari anda jalan-jalan ke Malang, sempatkanlah mengunjugi tempat ini, yang lokasinya berada di Ijen Boulevard tepatnya di depan Museum Brawijaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar