Kamu: masih bertahan d tempatmu yang dingin??
Aku: sepertinya masih.
Kamu: tidakkah kau ingin beranjak dari kutubmu menuju tempatku yang hangat?
Aku: sungguh aku ingin melalukannya, tapi seperti ada rantai yang mengikat kakiku dan membuatku tak bisa bergerak.
Kamu: sepertinya harus ada seseorang yang menjemputmu.
Aku: aku rasa juga begitu, karna aku sendiripun tak sanggup melalukukannya.
Kamu: bisakah aku melakukannya untukmu?
Aku: apa yang akan kamu lakukan?
Kamu: melakukan segala cara untuk membawamu pergi dari kutubmu, melepaskan rantai pengikatmu, atau menculikmu.
Aku: apa kau sadar itu sangat sulit?
Kamu: sulit bukan berarti tidak mungkin. Aku telah menyiapkan kereta kencana balon udara untuk membawamu pergi.
Aku: tak cukup hanya itu, kau harus memohon pada Tuhan agar arah mata angin berpihak padamu. Karna jika kau gagal membawaku pergi, kau akan tertahan dikutub denganku, dan membeku selamanya.
Kamu: tidak masalah, aku telah menyediakan diri untuk itu.
Aku: baiklah, aku akan mencoba sedikit bergeser.
Kamu: jadi, maukah kau kuculik?
Aku: tunggulah sebentar lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar