Minggu, 26 Juni 2011
Up in The Air
Ryan Bingham (George Clooney) adalah seseorang yang bekerja pada biro jasa pemecatan karyawan. Karena tugasnya itu dia sering melakukan perjalanan, dari satu perusahaan ke perusahaan lain di seluruh Amerika. Memecat karyawan bukanlah hal yang mudah butuh ketenangan emosional yang tinggi, dan Ryan adalah orang yang sangat pandai mengendalikan emosi.
Selain menjadi pakar pemecatan karyawan, dia juga berprofesi sebagai motivator. Hidup baginya tak lebih seperti tas ransel, seberapa banyak hal yang kau masukkan dalam ranselmu, itulah beban hidup yang akan kau tanggung, dan komitmen adalah hal terberat dalam hidup. Karena filosofinya itulah dia memutuskan untuk tidak berkomitmen dengan siapapun.
Hidupnya dilalui dengan terbang ke tempat yang satu ketempat yang lain, dalam setahun dia bisa menghabiskan 322 hari di jalan. Karena seringnya dia melakukan perjalanan udara dia mendapatkan fasilitas khusus dari maskapai penerbangan, restoran, hotel hingga parkir ditempat dimana dia sering transit. Dia adalah orang yang praktis, simple tapi sebenarnya dia tidak tahu tujuan hidupnya dan apa yang dia inginkan, targetnya hanyalah berhasil mencapai jarak terbang sejauh 16 juta km dengan maskapai yang sama dan mendapat kartu ekslusif dari maskapai penerbangan yang biasa dia gunakan.
Dalam sebuah perjalanan Ryan bertemu dengan Alex Goran (Vera Farmiga), seorang wanita matang yang juga sering “terbang” untuk tujuan bisnis. Alex menjadi teman perjalanan yang menyenangkan bagi Ryan.
Semuanya berjalan dengan lancar, sampai suatu ketika perusahaan tempat Ryan bekerja menetapkan kebijakan baru yaitu prosedur pemecatan dengan melalui webcam, dan otomatis jatahnya untuk terbang akan dihilangkan. Ryan harus mengajak Natalie Keener (Anna Kecrick) karyawan baru dalam beberapa perjalanan terakhirnya. Berlatar belakang sangat berbeda membuat hubungan ini awalnya terasa sangat kikuk namun seiring waktu, Ryan belajar untuk melihat hidup dari sisi pandang orang awam dan ini membuat prinsip hidup yang selama ini ia pertahankan menjadi goyah. Masalah lain datang dari keluarga Ryan, Keluarga Ryan memintanya untuk datang ke pernikahan adiknya. Namun ternyata tidaklah seperti yang Ryan bayangkan, ketidak-dekatan-nya dengan keluarga membuat Ryan semakin terasing diantara keluarganya sendiri.
Hidup Ryan yang semula sangat simple menjadi semakin komplex saat dia menyadari bahwa ternyata dia mencintai sosok Alex Goran (Vera Farmiga), namun pada akhirnya Ryan harus kecewa karena sebenarnya Alex telah memiliki keluarga dan hanya menjadikan Ryan sebagai pelarian dari rutinitas hidupnya.
Scene yang menarik dari film ini adalah ketika Ryan harus meyakinkan Jimmy (calon suami adik Ryan) untuk tidak mundur dari pernikahan. Ryan tidak yakin apakah dia bisa meyakinkan Jim untuk menikah sedangkan dia sendiri tidak ingin berkomitmen. Namun akhirnya Ryan berhasil meyakinkan Jim dengan berkata “life is better with a company and every one need co-pilot” yang intinya setiap orang butuh teman hidup.
Film yang diliris pada Desember 2009 ini masih menggambarkan ciri khas drama hollywood yang lebih mengedepankan unsur permainan emosi para pemainnya. Selain gayanya yang sangat menawan, acting George Clooney tidak perlu diragukan lagi. Meski tidak happy ending, film ini sangat menarik dan penuh dengan pesan moral khususnya bagi para HRD dan bagi anda pecinta kesendirian.
Every one need a co pilot, mungking itu juga yang perlu dipikirkan George Clooney dalam kehidupan nyatanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar