Minggu, 25 Juli 2010

Mengejar Cinta Sampai ke Negeri Gurun

Kata orang silaturrahmi bikin hidup jadi lebih berkah, dan itulah yang aku lakukan dihari minggu, bersilaturrahmi, berkunjung kerumah teman lama semasa SMA. Kami adalah teman akrab, dulu dia mengajariku menyanyi lagu2 india dan menari India. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya, terakhir bertemu kira2 tiga tahun yang lalu di acara reuni SMA. Lama tak terdengar kabar, setahun yang lalu dia menelponku sambil tersedu-sedu katanya dia baru putus cinta, dan kabar terakhir yang kudengar tentangnya dia sedang “mengaji” di Yaman dan baru pulang ke Indonesia beberapa minggu yang lalu. Lengkaplah sudah rasa rinduku, penasaran ingin segera mendengar ceritanya dan mungkin kini giliranku juga curhat padanya…..

Sungguh terharu aku melihatnya, meski tubuhnya sekarang lebih kurus dari waktu kita terakhir bertemu tiga tahun yang lalu, tapi wajahnya tampak begitu cerah, sepertinya dia sedang bahagia….

Kami berpelukan erat, mata dan otak kami seolah membahasakan hal yang sama yaitu “mari bercerita” banyak hal di benak kami yang ingin kami tumpahkan bersama. Pertemuan dua orang teman lama memang selalu seru, seperti mercon yang meledak-ledak, seperti batu bertemu ombak, ramai dan gaduh sekali…..

Kami saling bercerita, mencoba membahasakan kembali kejadian2 seru yang sudah terjadi selama tiga tahun terakhir ini. Dari ceritanya aku tahu bahwa selama ini dia telah mengalami banyak kejadian yang seru dalam hidupnya. Dia dikhianati kekasihnya, kekasih yang berhasil membuatnya kabur dari rumah dan membuatnya rela meninggalkan status sosialnya. Sejak itu dunianya jadi tak karuan, lalu akhirnya dia putuskan untuk menerima tawaran orang tuanya “nyantri” ke Yaman mengikuti jejak adik laki-lakinya yang lebih dahulu mengaji disana.

Lantas apakah yang membuat dia tampak begitu bahagia? Ternyata eh ternyata dia telah menemukan cintanya di Yaman, dia bertemu dengan seorang lelaki berhati baik yang mampu menyembuhkan luka hatinya, lelaki itu adalah teman adiknya, seorang Warga Negara Indonesia asal Jawa Tengah yang sudah bertahun-tahun “nyantri” disana. Dan saat ini dia sedang sibuk menyiapkan pernikahannya yang akan dilangsungkan di Yaman setelah hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Sungguh seru kisah hidup temanku itu setelah hidupnya dijungkir balik-kan cinta, sekarang Tuhan telah mempertemukan dia dengan cinta meski harus dengan menyebrangi laut merah dan gurun sahara…..

Aku harus belajar dari dia, suatu saat aku pasti menemukan cinta, meski karena itu aku harus lari ke Belanda…… (^_^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar