Sabtu, 09 Oktober 2010

Menuliskan "Terima Kasih"


Aku suka bagian ini, bagian yang selalu aku simpan dalam hati dan melukiskannya dalam angan-angan, aku tak boleh menuliskannya sampai bagian yang lain terselesaikan, meski aku sangat ingin. Akhirnya setelah berbulan-bulan, aku merampungkan bagian-bagian inti dari tulisanku, dan kini saatnya menuliskan terima kasih…

Aku selalu menunggu saat ini, saat menuliskan kata terima kasih “Thanks To…”
Aku bahkan telah menuliskannya dalam benakku jauh sebelum aku menemukan judul tulisanku, aku telah menyimpanya dalam hati dan melukiskannya dalam angan-angan. Tak terbayang senanganya perasaannku saat tiba pada bagian ini, perasaan menggebu-ngebu bagai aktris hollywood yang menyampaikan “Thanks to- nya diatas panggung Piala Ozcar karena mendapat piala untuk kategori aktris terbaik, mungkin begitulah perasaanku saat menuliskan rasa terima kasih ini, aku menghayati setiap bagiannya dan dalam kata perkata terkandung sebuah kerendahan hati yang amat sangat.

Ucapan terima kasih bukanlah sekedar keharusan atau pelengkap tulisan, tapi inilah bentuk pengakuan terhadap diri yang tak kan pernah mampu melakukan segalanya sendiri, sebuah pengakuan bahwa ada Dzat yang maha kuasa pemilik keajaiban dan pemilik segala kemungkinan, maka pada bagian terima kasih ini dengan penuh rasa Syukur kepada Tuhan pemilik 99 sifat yang agung, kepada rasul Muhammad dan para maialkat yang selalu membentangkan sayapnya bagi para pencari ilmu aku berterima kasih kepada manusia-manusia keren yang telah menemani perjalananku sampai pada titik ini.

kepada abi (H. Abu Tazid Noer) yang telah mengajarkanku keteguhan hati, Nyik (Hj. Siti Maryam) yang mengajariku tentang ketulusan, Nenekku (Hj. Farhanah) yang memberiku contoh tentang keikhlasan, Mama Wiji yang mengajariku kesabaran, adekku Achmad Fawaid yang selalu lucu, laskar pelangiku (usamah, ubay, uday, ryan, azis, rahman) kalian adalah sumber inspirasi, three idiots (Fais, Affan dan Tomi) bercita-citalah yang tinggi dan mari mewujudkannya, buat seluruh keluargaku dimanapaun kalian berada, tante-tante dan Om-Omku yang budiman, kakak-kakak dan adek-adekku yang tersayang, aku selalu merasa menjadi manusia paling beruntung karena memiliki kalian semua, terima kasih atas segala support dan samudera doanya yang tak pernah kering….

Kepada kakak AFB aku sangat berterima kasih padamu atas semuanya, tidak mudah bukan berarti tidak mungkin, kau telah menununjukkan banyak warna dalam hidup, I owe so much to you
Kepada semua guru, teman, dan kepada semua orang, siapapun dan dimanapun, baik dalam dunia nyata maupun maya, baik pernah berjumpa atau tidak, yang telah bersedia memberikan doa terbaiknya untukku, semoga Tuhan membalas semua kebaikanmu.

Dan akhirnya tulisan terima kasih ini adalah sebuah persembahan, karena akupun tidak bisa memberikan apa-apa padamu selain ucapan terima kasih…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar