Sabtu, 30 Oktober 2010

Pengagum Rahasia

Tak perlu bertemu untuk saling mengerti,
Tak perlu sering bertatap muka untuk saling memahami, cukup hanya ada satu tautan untuk kita, maka kita bisa saling berbagi, bicara dari hari kehati dan melukiskan mimpi

Aku melihatmu pertama kali didalam sebuah inbox berpassword milik seorang teman, dia menyimpanmu dalam folder khusus yang sepertinya sangat pribadi, tanpa ijin aku telah membukanya dan aku menemukanmu disana, tertulis dua buah kata disana tapi aku tahu itu bukan nama seseorang, dari cara penyimpanannya yang sangat hati-hati, aku tahu dirimu bukanlah “penghuni” inbox biasa.

Ah… mari kita lupakan sejenak nostalgila yang benar-benar membuatku gila itu, karena tak terlalu penting lagi untuk diingat-ingat, dan toh pada akhirnya kita tertaut dalam sebuah jejaring social, jejaring kecil diantara berjuta jejaring ajaib milik Tuhan.

Aku memang tak mengenalmu, tapi aku merasa kita sangat dekat –sangat dekat untuk ukuran jaringan yang hanya terhubung dengan satu tautan-
Kau mengidentifikasikan dirimu sebagai penulis yang melankolis, penulis yang selalu sendiri berdiri ditepi angan-angannya, penulis yang ingin menjadi peribiru.

Aku tak mengenalmu tapi aku menyukaimu, menyukaimu tulisanmu, menikmati setiap detail ceritamu dan aku mulai menjadi pengagum rahasiamu. Aku betah berlama-lama singgah di Teras-mu hanya untuk sekedar membaca tulisanmu, karena dari sana aku merasa kau sangat mengenalku, aku pasti GR saat aku merasa kau telah menuliskan sebuah cerita untukku, tapi biarlah aku GR seperti itu, karena aku sangat menikmatinya. Aku menyukai cerita yang kau tulis, karena kau juga melihat diriku disana, disampingmu, melukiskan kisah yang sama.

kelak jika espektasimu terwujud dalam sebuah cerita utuh yang terangkai dalam lembar-lembar kertas, aku pastikan aku adalah pembaca setiamu, akulah penggemarmu, yang memintamu untuk menandatangani lembar pertama dari ceritamu....

Aku menikmatimu dengan caraku,
Jangan berhenti menulis, berceritalah untukku, dan akupun akan bercerita untukmu.

2 komentar:

  1. aku suka.aku suka.aku suka. rasanya seperti saudara bertemu di dunia maya. Tetap menulis juga y. Saya sudah menjadi pembacamu jg :)

    BalasHapus
  2. hahahahaha.......
    aku menyayangimu.... ^,^V

    BalasHapus