Pagi tadi saya kehilangan kotak penyimpan CD, ada beberapa data yang belum saya salin ke notbook. Akhirnya saya terpaksa harus membongkar barang-barang di brankas yang sudah tidak dipakai dengan harapan menemukan kotak penyimpan CD atau kepingan CD yang masih kosong. Sayangnya setelah lelah mencari, bukan tempat CD yang saya temukan, malah setumpukan kertas loasleaf kecil warna-warni. Barang lawas emang selalu menarik perhatian.
Kembali saya menata satu-persatu kertas yang sudah tak beraturan itu. Isinya sangat menarik, testimonial dari teman-teman dekat tentang kepribadian saya. Testimoni mereka beragam, lucu-lucu, ada yang menilai saya pribadi yang menyenangkan, energik dan ceria, ada juga yang menulis bahwa saya ini cerewet dan menyebalkan, ada juga memberikan ilustrasi gambar lucu bahkan menuliskan sebuah lagu khusus untuk saya.
Membacanya kembali , membuat saya merefleksi siapa diri saya dan bagaimana saya dulu, who i was? Kadang dalam proses kontemplasi atau refresh diri sendiri, butuh pandangan orang lain tentang diri kita agar kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Setiap perjalan waktu terjadi perubahan-perubahan pasti akan membawa perubahan tehadap seseorang. Entah itu besar atau kecil. Akhirnyapun saya menyadari bahwa banyak yang telah berubah dari diri saya, tapi yang amat saya sayangkan, hal-hal positif yang dulu saya pegang teguh, saat ini mulai sedikit banyak terkikis oleh sifat pragmatisme dan pesimisme yang berlebihan.
Mungkin dengan membaca catatan-catatan dimasa lalu, kita bisa bercermin kembali, mempertahankan dan mengembangkan energy positive, berlahan merubah kelemahan jadi kekuatan. Tak mesti harus ada orang lain mengingatkan, asal bisa mengalarm diri sendiri, perubahan ke arah yang baik itu pasti.
Belajar mengenal diri sendiri, menemukan kelemahan dan kekuatan, mencoba membangunnya kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar