Rabu, 02 November 2011

Love, Love, Love.....



Mencintai adalah hak asasi setiap orang, tak ada satupun orang yang berhak dengan sinis membatasi perasaan itu. Tuhan yang Maha Agung telah menganugerahkan perasaan ini kepada hambanya yang beriman, tak satupun bisa mengelaknya. Mungkin tak butuh alsan untuk mencintai seseorang. Tak pernah bisa direncanakan dengan siapakah kita jatuh cita, atau diprediksi kapankah kita akan jatuh cinta.

Mencintai itu seperti hidup yang butuh keberanian. Mula mula keberanian untuk menyatakannya, dan pada akhirnya berani untuk mempertahankan cinta itu hingga akhir.
Tak ada yang lebih menggelisahkan dari pada cinta terpendam. Tak ada yang lebih melegakan dari pada cinta terbalaskan, tak ada yang lebih menyakitkan dari pada cinta bertepuk sebelah tangan, dan tentu tak ada yang lebih ajaib dari pada jatuh cinta itu sendiri.

Orang yang sedang jatuh cinta akan mengeyampingkan logika. Sedikit bisikan hati akan menjadi titah tak terbantahkan. Hal paling sinting yang mungkin dilakukan umat manusia di muka bumi ini sebagian besar berasal-muasal dari cinta

Orang yang berani menyatakan cinta adalah kesatria. Dalam pernyataan cinta ada sebuah kerendahan hati, ada toleransi dan ada seni.

Saat cinta sudah terucap tak ada yang lebih mendebarkan selain jawaban, menunggu kesempatan berikutnya. Cinta tak terbalas memang sangat menyakitkan, tapi penolakan akan lebih baik daripada berpura-berpura tidak mendengar apapun, pura-pura tidak tahu, pura-pura tidak perduli. Pengabaian adalah hal paling kejam dalam cinta.

Bagi yang berasil mempertahankan dan memperjuangkan cinta sampai akhir adalah pemenang. Pemenang dalam pertempuran melawan egoisme, yang didalamnya ada kejujuran, kesetiaan dan keikhlasan. Segala yang berserah jiwa pada selain dusta adalah cinta.

Tidak semua kisah cinta harus berakhir bahagia. Penolakan atau perpisahan mungkin akan menjadi ujungnya. Tapi yakinlah bahwa cinta itu adalah anugerah Tuhan yang akan datang pada hambanya yang beriman yang masih punya cinta, karena Dialah pemilik sebenar-benarnya cinta dan hanya kepadaNya-lah semua cinta akan bermuara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar